REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Ayu Wulandari
1117101492
1. Tahapan umum pengembangan perangkat
lunak.
Layanan
proses pengembangan perangkat lunak di Indonesia sudah mencapai masa dimana
hamper disetiap tahapan pengembangannya dapat diikuti oleh berbagai perusahaan
pengembang perangkat lunak. Disebut juga dengan SDLC Software Development Life Cycle. Terdapat enam tahapan umum dalam
proses pengembangan perangkat lunak, antara lain sebagai berikut.
a.
Perencanaan / Planning
Tanpa adanya perencanaan yang tapat,
penghitungan kelebihan dan kelebihan dari suatu proyek, maka pengembangan
perangkat lunak bisa dikatakan tidak akan berhasil atau juga sia-sia.
Perencanaan membuat sebuah proses yang ada didalam proyek menjadi terarah,
tersusun dan rapi.
b.
Analysis
Pada tahapan ini, akan dilakukan
analisis terhadap performa dan respon perangkat lunak pada berbagai variasi
tahapan dan serta segala kebutuhan sistem akan dianalisis dan ditulis pada
tahapan ini.
c.
Design
Ketika tahapan analisi sudah lengkap,
maka tahapan selanjutnya adalah mendesain perangkat lunak yang pada dasarnya
merupakan pondasi dari pengembangan perangkat lunak. Tahapan ini membantu
mengurasi kemungkinan kegagalan dalam proses selanjutnya.
d.
Development dan Implementation.
Inti dari pengembangan perangkat
lunak dimulai pada tahapan ini dengan merekam sebuah data dari proses
pengembangan. Ketika perangkat lunak sedang dikembangkan, maka dilakukan tahap
implementasi untuk melihat apakah sistem berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
e.
Testing.
Tahap testing digunakan untuk
mengumpulkan data mengenai error sistem dan bugs jika ada.
f.
Maintenance
Ketika semua tahapan sudah dilakukan,
maka selanjutkan dilakukan proses dimana perangkat lunak akan dibenahi dan
diupgrade secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Hampir pada setiap
pengembangan pernagkat lunak di Indonesia menggunakan SDLC ini.
2. Pengertian perangkat lunak merupakan
suatu instruksi (program komputer) yang ketika dijalankan menyediakan fungsi
dan tampilan yang diinginkan, struktur data yang memberi kesempatan program
untuk memanipulasi informasi dan dokumen yang mendiskripsikan operasi dan
penggunaan program.
a.
Karakteristik Perangkat Lunak
o
Functionality
o
Reliability
o
Effeciency
o
Usability
o
Maintainability
o
Portability
b.
Software Engineering Layer
Software engineering dapat terlihat
seperti lapisan teknologi. Variasi layer bertumpuk kebawah.
a.
Process Layer
Memungkinkan pengembangkan software
secara on time. Ini berarti outline
digunakan sebagai satuan untuk proses kunci pada area yang harus dikembangkan.
b.
Method Layer.
Lapisan ini menutupi broad array yang
sedang dikerjakan termasuk kebutuhan analisis, design, coding, testing dan
maintenance pada tahapan pengembangan perangkat lunak.
c.
Tools layer
Tools ini terintegrasi dengan tools
lainnya yang dapat digunakan untuk membuat atau menyimpan informasi dalam satu
tool. Ini bersifat multiguna yang biasanya digunakan pada CASE (Computer-Aided Software Engineering).
3. Model
process apa yang akan anda gunakan
dalam melakukan pengembangan perangkat lunak dan jelaskan alasannya! Serta Buatlah
rancangan context diagram, dekomposisi diagram, dan DFD level 0 dan 1
Jawaban :
Saya akan menggunakan metode
waterfall untuk model proccessnya, karena metode ini memungkinkan untuk
departementalisasi dan kontrol. proses pengembangan model fase one by one,
sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi. Pengembangan bergerak
dari konsep, yaitu melalui desain, implementasi, pengujian, instalasi,
penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi dan pemeliharaan.
a.
Rancangan context
diagram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar